Sabtu, 18 Oktober 2014

New Media


Apa itu New Media?
Sebelum kita mengenal apa itu new media atau media baru. Kita perlu tau apa yang dimaksud dengan media. Media adalah segala suatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Dan yang dimaksud dengan baru adalah sesuatu yang dapat menciptakan sesuatu inovasi ataupun perubahan yang dapat melahirkan sesuatu yang sangat diinginkan seseorang. Dan New media atau media baru itu sendiri adalah sebuah termologi untuk menjelaskan konvergensi atara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Yang termasuk dalam new media atau media baru adalah internet, selain internet tidak termask kedalam new media seperti media cetak, televisi, majalahh, koran dan lain-lain. New media juga bisa di artikan sebagai produk teknologi komunikasi di media masa yang akan datang bersama-sama dengan komputer digital. Dengan adanya new media atau media baru dapat mengubah cara pandang dan cara pikir kita terhadap setiap masalah yang kita hadapi di dunia. Bukan hanya mengubah cara pandang dan cara pikir kita saja tetapi juga membantu kita dalam mengerjakan dan menyelesaikan setiap pekerjaan kita menjadi memudahkan setiap pekerjaan kita. 
New media atau media baru mempengaruh budaya dan pendidikan dinegara kita dengan seiringnya perkembangan ilmu teknologi.
 New media yang akan kita bahas kali ini ada 2 yakni Augmented Reality(AR) dan Virtual Reality(VR)

1.Apa itu Augmented Reality(AR) Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan. Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam. Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam,,, waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif. Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna. 

 2.Apa itu Virtual Reality (VR). Secara bahasa berarti keadaan nyata/ide yang “dimasukkan” ke dalam dunia maya atau memvirtualkan objek nyata/ide yang tetap memperhitungakan sifat-sifat fisikanya. Oleh karena itu harus dibedakan dengan animasi 3D, yang terdapat pada film dan game, karena tidak memperhitungkan data dan kondisi fisik dari objek-objek yang berada di dalamnya (lingkungan virtual). Sebuah VR pasti memperhitungkan aspekergonomis dan antropometri. Ini adalah added value sebuah VR. Ergonomis berarti barang yang divirtualkan harus cocok dengan anatomi tubuh manusia ketika digunakan seperti kita menggunakan barang-barang yang biasa berada di sekitar kita, sedangkan antopometri berarti di dalam virtualisasi tersebut diperhitungkan ukuran fisik dari gerakan manusia terhadap semua objek virtual di sekelilingnya. Dua hal tersebut merupakan aspek analisis yang menjadi diferensiator terhadap games, aspek lainnya adalah funsionalitas. Di sisi ini komponennya adalah reachability, touchability, dan accessability.Reachability berarti objek di dalam dunia vitual dapat dijangkau, dipegang, dapat berinteraksi dengan user, touchability berarti objek dapat dirasakan, objek yang kita pegang/sentuh memiliki berat ataupun kontur permukaan, dan accessability berarti objek dalam dunia virtual memiliki perilaku sama dengan objek dalam dunia nyata, misalkan bila dalam tubuh manusia terdapat 25 derajat kebebasan maka dalam dunia virtual pun harus sama. berikut penjelasan dan penerapan di indonesia Menurut terjemahan bebas di Wikipedia, virtual reality berlaku untuk lingkungan simulasi-komputer di mana seolah-olah orang yang mengaksesnya secara virtual melalui alat ataupun komputer benar-benar mengalami pengalaman seperti melakukan atau berada di tempat lain secara sungguhan.” Ketika membuka situs ini, pada halaman depan para pembaca akan disambut dengan panorama Pantai Lengkuas dengan menggunakan teknologi VR 360° ini. Pada halaman depan juga terdapat beberapa panorama dari berbagai sudut kota seperti Jakarta, Bandung, Bali, Samarinda, dan Kepulauan Bangka Belitung. Mungkin ini adalah salah satu cara baru untuk melakukan review tempat yang akan kita kunjungi sebelum bepergian dengan melihat keindahan panorama yang dipetakan secara 360°, dan dapat melihat keindahan sebuah tempat secara keseluruhan, dalam suatu titik tertentu. Selain menampilkan panorama dari berbagai tempat-tempat menarik di Indonsia, IndonesiaVirtual.com juga membuka peluang bagi para instansi maupun pengusaha tempat-tempat tertentu seperti hotel, resort, museum, rumah sakit, sarana olahraga, universitas, bahkah event-event tertentu untuk dapat diabaikan dalam foto dengan teknologi VR 360° ini. 

 Kelebihan : 

 Augmented Reality (AR) Karena setiap objek atau ruang memiliki asal usul dan konteks, membuat konten tersedia untuk individu berinteraksi dengan ruang-ruang atau benda-benda itu dan menyediakan suatu pengalaman yang lebih kaya. Sejauh para instruktur dapat memberikan siswanya dengan konteks luas untuk memahami dunia nyata, para siswa lebih mungkin memahami apa yang mereka pelajari dan mengingatnya nanti. Informasi dapat juga datang dari mereka sendiri. Siswa di kelas arkeologi bisa menggunakan sistem augmented reality untuk menangkap pemikiran-pemikiran atau kesan-kesan saat bekerja dengan artefak. Konten itu bisa kemudian dibuat available untuk yang lainnya selama sesi lab yang selanjutnya, memungkinkan mereka memiliki pengertian yang lebih mendalam terhadap bahan pelajaran dan pengalaman belajar yang lebih kaya. Augmented reality bisa juga membuat pendidikan yang lebih tinggi dan konten khusus lebih mudah diakses untuk publik, mengantarkan pelajaran-pelajaran dari kampus ke komunitas. 



Kekurangandari Virtual Reality
Virtual reality dapat meningkatkan pengangguran karena lebih sedikit orang yang diperlukan untuk merancang proyek-proyek.Orang-orang juga mungkin mengalami perasaan kehilangan realitas dan perasaan isolasi saat merekaberinteraksi dengan dunia buatan, bukannya dunia nyata dengan orang sungguhan.
Contoh Contohnya : 

Bidang-bidang yang pernah menerapkan teknologi Augmented Reality adalah: 

 1.Kedokteran (Medical): Teknologi pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misanya, untuk simulasi operasi, simulasi pembuatan vaksin virus, dll. Untuk itu, bidang kedokteran menerapkan Augmented Reality pada visualisasi penelitian mereka. 
 2.Hiburan (Entertainment): Dunia hiburan membutuhkan Augmented Reality sebagai penunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh hiburan tersebut. Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca memperkirakan ramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru, kemudian dengan teknologi augmented reality, layar hijau atau biru tersebut berubah menjadi gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tersebut, masuk ke dalam animasi tersebut. 
 3.Latihan Militer (Military Training): Militer telah menerapkan Augmented Reality pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan Augmented Reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya. 
 4.Engineering Design: Seorang engineering design membutuhkan Augmented Reality untuk menampilkan hasil design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan Augmented Reality klien akan tahu, tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka. 
 5.Robotics dan Telerobotics: Dalam bidang robotika, seorang operator robot, mengunakan pengendari pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan Augmented Reality dibutuhkan di dunia robot. 
 6.Consumer Design: Virtual reality telah digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang pengembang menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan. (Anggriyadi,2012) 

 Kelebihan dari Virtual Reality : -

 Banyak sekali keuntungan menggunakan virtual reality pekerjaan yang dari susah dapat di jadikan mudah dengan menggunakan berbagai macam aspek dari komputer misalnya seperti merancang sesuatu bangunan seperti gedung , hotel dan rancangan denah rumah. - Melakukan beberapa latihan yang rumit seperti latihan menerbangkan pesawat bisa kita lakukan dengan stimulator. - Dan game” virtual reality bisa dijadikan pelarian bagi beberapa orang yang sudah penat dengan masalah di dunia realitas , misal seperti Second Life, the sims , dan fable Contoh Virtual Reality : -Manufaktur Pengujian rancangan, prototiipe semu, analisis ergonomik, simulasi semu dalam perakitan, prosuksi dan pemeliharaan -Arsitektur Perancangan gedung -Militer Pelatih (pilot,astronot,pengemudi) simulasi peperangan -Kedokteran Pelatihan pembedahan, terapi fisik -Penelitian / Pendidikan Studi tentang topan, konfigurasi galaksi, pengujian matematika kompleks -Hiburan Museum virtual, permainan balap, simulasi pertempuran udara, taman virtual, simulasi ski,dll Contoh 



Kekurangan Augmented Reality
Salah satu kesulitan utama dalam mengembangkan aplikasi Augmented Reality adalah masalah pelacakan sudut pandang pengguna.Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual, aplikasi harus tahu di mana pengguna mencari di dunia nyata

Video: 




 KOMPONEN NEW MEDIA.

Komponen dari new media yaitu : Handphone, Internet, dan Komputer. Handphone / Smart Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Smart Phone kita dapat mengakses beberapa situs jejaring sosial. Internet dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Internet kita dapat mengakses berbagai informasi dimanapun kita berada. Internet memudahkan kita untuk melakukan sebuah interaksi sosial dengan manusia sekitar. Komputer dijadikan sebagai komponen New Media karena computer juga dapat memudahkan kita mendapatkan informasi. Ketiga komponen diatas tidak dapat saling dipisahkan, antara Smart Phone dengan Internet dan juga Komputer dengan Internet. Ketiganya saling berkaitan dan harus seimbang dalam pemakaiannya.

 Sumber : 
http://peyangfl.blogspot.com/2012/01/apa-itu-vr-virtual-reality-dan-ar.htmlhttp://george05pzt.blogspot.com/2012/11/virtual-reality-vs-augmented-reality.html

anggota kelompok 9
Nama :

ANDYTA NURHIDAYATI   50413977
- Ade. Triyanto   50413159
- Tafdlila S M   58413784
ANGGA PUTRA PRATAMA    50413999